Hallo buat para blogger, Selamat datang di blog saya. Kritik dan saran dari kalian sangat membantu saya. Terima kasih
Rabu, 10 Mei 2017
Tak kenal maka tak sayang
Tak kenal maka tak sayang.
Pernahkah kalian mendengar pepatah lama ini ?
Adakah hakikat sesungguhnya dari kalimat tersebut ?
Apakah kita harus saling mengenal lalu menyayangi ?
Lantas, bagaimana denganku yang sudah menyayangimu bahkan sebelum mengenalmu ?
Lantas, bagaimana jika sudah mengenal namun tak kunjung sayang?
Atau, haruskah menyayangi lalu saling bersandiwara seolah tak pernah kenal ?
Kamu, aku menyayangimu bahkan sebelum aku mengenalmu, mengetahui namamu, memahami pemikiranmu.
Dan aku, tak pernah berharap kamu akan menyayangiku selepas kau mengenalku.
Mungkin aku lebih berharap kamu bisa menyayangiku tanpa mengenalku.
Karna mungkin setelah kita saling mengenal, memahami, dan menyayangi.
Akan banyak rintangan yang semakin menguji, menghantam, bahkan menghancurkan ikatan kita.
Mungkin saja rasa sayangku hilang karna tak bisa mengikuti bagaimana caramu menyayangiku.
Mungkin saja rasa sayangmu yang musnah, karna tak mampu menuruti semua kemauanku.
Secara substansial, manusia terdiri dari dua unsur yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Unsur yang kasatmata disebut "raga", dan unsur yang tak kasatmata disebut "jiwa".
Jika manusia mulai menyayangi bahkan mencintai satu sama lain, substansi mana yang menjadi ikatan diantara manusia tersebut ? apakah raga ? jiwa ? atau keduanya ?
Aku tak begitu paham mengenai ini.
Yang harus aku pahami, bagaimana tetap menjaga rasa sayangku dan rasa sayangmu tetap hakiki.
Caranya ?
Aku tidak tahu cara nya sekarang, tapi aku akan temukan bagaimana caranya. Aku akan temukan itu, apapun caranya, bagaimana resikonya, dan konsekuensi yang harus ku tanggung.
Aku hanya memintamu untuk terus mendo'a kan ku, mendukungku, dan selalu mengingatkanku disaat aku mulai kehilangan asa dan menyerah.
Terlalu aneh kurasa dunia ini, milyaran manusia hidup di alam ini.
Tapi kenapa aku bisa mengenalmu? menyayangimu ? mengharapkanmu ?
Inikah takdir itu ?
Bagaimana akhir dari takdir kita? Haruskah kita di pertemukan jika hanya untuk di pisahkan ? Perlukah ?
Tidak, itu tidak perlu. ada satu hal yang ku yakini.
Tuhan mempertemukan kita "mungkin" disaat kita saling membutuhkan. Lalu ?
Tuhan memisahkan kita "mungkin" karna kita sudah menjadi insan yang terlalu larut dalam asmara.
Sehingga perasaan yang kita jalin, membuat kita lalai dari apa yang seharusnya kita lakukan.
Kita sudah menjadi dampak negatif terhadap satu sama lain, tak lagi mengisi dengan hal hal indah.
Adakah cinta sejati itu ?
Tentu ada, disaat lelaki dipertemukan dengan wanitanya. Mereka menyayangi, mencintai, mengasihi.
Namun mereka, tetap tidak lalai akan hakikatnya sebagai manusia. Kemudian tuhan meridhoi hubungan mereka ke tahap menjadi keluarga yang sakinnah.
Kenapa masih banyak manusia yang bertahan dengan cinta yang salah ? Padahal mereka tau itu salah ?
Ya, ini bukan kemampuan manusia untuk mengendalikan rasa. Hanya kuasaNya lah yang mampu membolak balikkan perasaan makhluk.
Bertahanlah, jika memang kamu terus menyayanginya. Tuhan pasti punya rencana sendiri untukmu dan untuknya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar